Sejuta Kabut - Iwan Abdulrachman
Sejuta kabut turun perlahan
Merayapi jemari jalanan
Meratap melolong lalu menjauh
Menggoreskan kesan ngeri di hati
Sejuta kabut turun semalam
Mengetuk ngetuk jendela kamarku
Meratap melolong lalu menjauh
Menggaungkan kesan suram padaku
Lalu ku sibak tirai hatiku
Ku buka lebar-lebar pintu jiwaku
Ku terjuni kabut yang di kakiku
Berbekal matahari yang menyala yang membara